Tujuh Tahapan Demensia – Skala Perkembangan Kondisi Demensia
Di kalangan medis dan ilmu kesehatan, perkembangan kondisi demensia lazim diukur dengan skala yang diciptakan oleh dr. Barry Reisberg, seorang dokter psikiater geriatri dari Amerika Serikat. Ketika kondisi dementia mulai bertambah parah, ragam petanda dan gejala yang berbeda akan menjadi semakin jelas terlihat. Menurut Skala yang disebut Global Deterioration Scale for Assessment of Primary Degenerative Dementia (GDS) atau Reisberg Scale ini ada tujuh tahapan yang berkorelasi dengan empat kategori kondisi: tidak ada demensia, demensia ringan (atau tahap awal), demensia sedang (atau tahap menengah), dan demensia parah (tahap akhir).
TAHAP 1 – 3: TANPA DEMENTIA
TAHAP 1
Pada tahap 1 pada skala ini, tidak ada tanda-tanda demensia. Orang tersebut berfungsi secara normal dan sehat secara mental. Seseorang yang tidak menampilkan gejala sama sekali dianggap tahap 1. Tidak ada tanda atau gejala, tidak ada kehilangan ingatan, masalah perilaku, atau apa pun yang terkait dengan timbulnya demensia.
TAHAP 2
Kondisi pada tahap 2 dikenal sebagai penurunan kognitif yang sangat ringan. Pada tahap ini, ada kelupaan normal yang sering dikaitkan dengan tanda-tanda penuaan yang normal (normal age-related memory loss). Pada tahap ini, orang sekitar mungkin mulai melihat beberapa kejadian di mana seseorang lupa akan sesuatu, namun gejala demensia masih belum terlihat oleh para profesional medis atau orang sekitarnya. Pada tahap awal ini,
TAHAP 3
Tahap 3 biasa disebut sebagai penurunan kognitif ringan (Mild Cognitive Impairment). Pada tahap ini, orang disekitarnya mungkin mulai melihat tanda-tanda penurunan kognitif ketika seseorang mengalami peningkatan pelupa, penurunan kinerja saat bekerja, kesulitan berbicara, dan kesulitan fokus pada tugas sehari-hari. Tahap ini juga dikenal sebagai tahap “pra-demensia” dan sangat penting bahwa anggota keluarga mengenali tanda-tanda tahap ini untuk membawanya untuk diagnosis dan intervensi dini.
GEJALA PENURUNAN KOGNITIF RINGAN
- Kinerja dalam konteks pekerjaan menurun
- Penurunan daya ingat
- Kesulitan berkonsentrasi, pemecahan masalah, dan mengelola tugas-tugas kompleks
- Kesulitan mengemudi
- Pengulangan verbal
TAHAP 4: DEMENSIA AWAL
Demensia tahap awal hanya memiliki satu tahap yaitu tahap 4, penurunan kognitif sedang. Masalah kognitif dapat dideteksi saat wawancara dengan dokter dan test medis. Orang-orang di tahap ini akan mengalami kesulitan berkonsentrasi, akan melupakan peristiwa yang baru saja terjadi, dan akan mengalami kesulitan mengelola keuangan dan bepergian sendirian ke lokasi baru. Selain itu, mereka mungkin mengalami kesulitan bersosialisasi dan mulai menarik diri dari teman dan keluarga. Maka dalam situasi ini, anggota keluarga harus melakukan upaya bersama untuk secara aktif melibatkan orang dengan demensia dalam bersosialisasi dan berkegiatan. Anggota keluarga dan orang sekitarnya akan mulai memiliki peran yang lebih penting dalam tahap ini dan tahap-tahap selanjutnya. Anggota keluarga harus membuat rencana perawatan/pendampingan harian dan mengatur jadwal untuk memberikan tingkat perawatan/pendampingan yang diperlukan, sambil juga mencari dukungan fisik dan emosional dari penyedia jasa lainnya.
GEJALA DEMENTIA AWAL
- Kesalahan menempatkan sesuatu
- Lupa percakapan atau kejadian terkini
- Kesulitan dalam menemukan kata yang tepat dalam percakapan
- Tidak mengetahui hari, tanggal, atau waktu
- Kehilangan minat pada orang lain atau kegiatan
- Tidak mau mencoba hal baru
- Peningkatan rasa cemas, cepat marah, atau depresi
- Kesulitan mengingat nama saat bertemu orang baru
- Kesulitan dalam merencanakan atau mengatur sesuatu
TAHAP 5 – 6: DEMENTIA MENEGAH
Demensia tahap menengah terdiri dari dua tahap. Tahap 5, penurunan kognitif cukup parah dan tahap 6, penurunan kognitif parah, atau demensia menengah.
TAHAP 5
Seseorang pada demensia tingkat menengah sekarang membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan aktivitas hidup sehari-hari. Pada tahap ini, tanda dan gejala demensia akan sangat mudah diidentifikasi. Ingatan jangka pendek sebagian besar akan hilang dan kebingungan dan kelupaan akan lebih terasa di seluruh kegiatan kehidupan sehari-hari.
TAHAP 6
Pada tahap 6 demensia, seseorang mungkin mulai melupakan nama-nama orang yang dicintai dan memiliki sedikit ingatan tentang peristiwa baru-baru ini. Kemampuan berkomunikasi cukup terbatas dan delusi, kompulsi, kecemasan, dan agitasi dapat timbul.
GEJALA DEMENTIA TAHAP MENENGAH
- Kesulitan tidur dan bingung antara siang dan malam
- Berperilaku tidak pantas dalam interaksi dengan orang lain
- Berkeliaran (wandering) atau menjadi tersesat
- Kesulitan dalam mengukur jarak
- Delusi dan / atau halusinasi
- Mudah menjadi agresif dan marah
- Ketidakmampuan untuk mengingat riwayat pribadi, alamat, dan nomor telepon
- Perubahan pola tidur mungkin terjadi
TAHAP 7: DEMENTIA TAHAP AKHIR
Kategori terakhir demensia ini mencakup satu tahap. Pada tahap 7, penurunan kognitif yang sangat parah telah berlangsung. Seseorang pada tahap ini biasanya tidak memiliki kemampuan untuk berbicara atau berkomunikasi dan memerlukan bantuan dengan sebagian besar fungsi tubuh, termasuk berjalan. Selama tahap ini, pendamping akan lebih fokus pada penyediaan kenyamanan dan kualitas hidup. Opsi perawatan mungkin melebihi apa yang dapat diberikan di rumah karena perawatan 24 jam akan dibutuhkan.
GEJALA DEMENTIA TAHAP AKHIR
- Sulit makan dan menelan
- Perubahan berat badan yang signifikan (baik penurunan maupun kenaikan)
- Inkontinensia
- Kehilangan kemampuan berbicara secara bertahap
- Kegelisahan
- Ledakan marah karena kebingungan
- Semakin rentan terhadap infeksi, terutama pneumonia
Meskipun skala GDS ini tersedia untuk mengidentifikasi tahap demensia yang sudah dialami seseorang, penting untuk disadari bahwa metode klasifikasi ini hanya memberikan pedoman secara garis besar. Setiap orang dengan demensia tetap bisa menampilkan gejala-gejala maupun kemampuan yang berbeda meskipun berada dalam satu tahapan; misalnya satu orang dalam tahap 6 mungkin masih bisa menyanyi sedangkan orang lain yang tahap 6 juga sudah tidak dapat bersuara sama sekali.
Oleh karena keunikan individu, hal terpenting yang perlu diingat dalam melayani orang dengan demensia adalah untuk menyesuaikan pelayanan kita terhadap perilaku dan kemampuan yang masih dimiliki. Tujuan utama harus selalu untuk mengoptimalkan kualitas hidupnya.
RUKUN Senior Care
Email: info@rukunseniorliving.com
Phone: 021 8795 1525
About RUKUN Senior Living
We believe that happiness and comfort are the keys to a person’s quality of life. So, RUKUN Senior Living has offered a range of residential facilities and services for seniors to support all their needs – from seniors with an independent and dynamic lifestyle to those who need assistance with daily activities.
The range of service options available provide flexibility to adjust to a senior’s needs. For seniors who prefer to live on their own or with family members, there is:
- RUKUN Senior Club
for independent seniors to participate in a full day schedule of activities. - Dementia Day Program
for senior with dementia to participate in a series of activities and interactions designed to optimize their day. Available at Darmawan Park, Sentul dan Dementia Support Center, Cipete. - RUKUN Home Care for seniors who need profesional caregiving in the home (Service the JaBoDeTaBek area).
Those interested in residing at RUKUN Senior Living, Sentul, can enjoy a Continuing Care Retirement Community (CCRC) offering a range of residential options and integrated services as a solution for each phase of a senior’s life:
- RUKUN Senior Living Resort
with complete facilities and a range of supporting services including Activity, wellness monitoring, food and beverage, housekeeping dan
laundry, and Assisted Living services. The complete facilities include:
Activity Room, Game Room, Art Room, Swimming Pool, Jacuzzi, Fishing Lake, Jogging Path, and Gazebos. - RUKUN Senior Care
offering an intimate facility and services for seniors needing Dementia Support and Nursing Care. Includes activity program, 24-hour wellness staff and doctor on staff.
www.rukunseniorliving.com
Email: info@rukunseniorliving.com
Phone: 021 8795 1525
facebook@RUKUNSeniorLiving