Apa itu demensia dan bedanya dengan pikun?

Apa itu demensia dan bedanya dengan pikun?

Banyak di antara kita yang masih belum memahami, apa itu demensia? Saat Anda pertama menyadari bahwa ada sesuatu “perubahan” pada perilaku atau kebiasaan anggota keluarga Anda, mungkin masih belum berpikir terlalu jauh. Suara kecil di benak Anda berkata, “mungkin mama kecapaian hari ini, jadi rada moody” atau “papa sepertinya terlalu terburu-buru, jadi kelupaan di mana menaruh dompetnya.” Tetapi dengan berjalannya waktu, perubahan perilaku ini mulai terjadi lebih sering, bahkan suatu saat menjadi “pola baru” yang mulai mengkhawatirkan. Saat Anda menyadari kenyataan ini, Anda sudah berada dalam sebuah perjalanan melayani seseorang dengan demensia.

Apa itu Demensia?

Istilah demensia sebetulnya teridentifikasi sebagai sebuah sindrom, di mana sindrom adalah sekumpulan gejala yang saling terkait dan/atau timbul bersama. Dalam hal demensia, gejala-gejala yang timbul disebabkan oleh kegagalan fungsi otak. Dan, kegagalan fungsi otak dalam kasus demensia bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan.

Salah satu penyakit penyebab demensia yang paling umum adalah Alzheimer yang mengakibatkan 50-75% kasus demensia. Alzheimer adalah sebuah penyakit yang menyerang otak secara langsung dengan timbulnya endapan protein yang abnormal di seluruh otak, sehingga neuron yang sehat mulai berhenti berfungsi, kehilangan koneksi dengan neuron lain, kemudian mati.

Pada Grafik di atas dapat dilihat bahwa selain Alzheimer, terdapat ragam hal lain yang dapat mengakibatkan kegagalan fungsi otak, seperti penyakit otak lainnya seperti Lewy Body dan Frontotemporal demensia, maupun demensia vaskuler yaitu kondisi demensia yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak. Gangguan aliran darah ini bisa disebabkan beberapa hal seperti penyakit jantung, darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Selain dari penyakit, kegagalan fungsi otak juga dapat terjadi karena hal lain seperti keracunan, faktor keturunan, atau tekanan psikologis seperti depresi.

Tentu dapat dibayangkan bahwa otak manusia adalah sebuah organ yang sangat kompleks dan memegang fungsi sangat penting. Maka gangguan pada fungsi otak akan memberikan dampak yang cukup besar pada kehidupan seseorang terkait kemampuan, perilaku, dan kepribadiannya.

Pada
Grafik di atas dapat dilihat, misalnya, bahwa bagian Frontal Lobe
adalah bagian otak yang mengendalikan kemampuan kognitif yang penting
seperti pengendalian emosi, daya pikir, kepribadian, dan pembuatan
keputusan. Sedangkan bagian Occipital Lobe bertanggung jawab atas
kemampuan melihat (melalui mata) seperti menginterpretasikan warna,
cahaya, dan gerakan.

Dalam penjelasan apa itu demensia, perlu dipahami bahwa semua jenis demensia mempunyai empat ciri berikut:
1. Minimal dua bagian otak mengalami kegagalan, salah satunya termasuk fungsi daya ingat.
2. Sifatnya kronis, yaitu bertahan untuk durasi waktu yang panjang atau gejala yang timbul terus menerus.
3. Sifatnya progresif di mana kondisinya semakin lama semakin parah.
4. Sifatnya terminal, artinya kondisi demensia akan diakhiri dengan meninggalnya sang penderita.

Dari penjabaran di atas, dapat dipahami bahwa apa itu demensia jauh
lebih besar daripada kondisi pikun saja. Istilah pikun umumnya
diidentifikasikan dengan kondisi penurunan daya ingat, di mana orang
yang mengalami kepikunan sering lupa mengenai suatu hal. Tentu pikun
bisa merupakan salah satu indikasi timbulnya demensia pada seseorang;
namun tidak semua orang yang pikun pasti akan mengalami kondisi
demensia.

RUKUN Senior Care
Email: info@rukunseniorliving.com
Phone: 021 8795 1525
facebook@RUKUNSeniorCare

About RUKUN Senior Living

We believe that happiness and comfort are the keys to a person’s quality of life. So, RUKUN Senior Living has offered a range of residential facilities and services for seniors to support all their needs – from seniors with an independent and dynamic lifestyle to those who need assistance with daily activities.

The range of service options available provide flexibility to adjust to a senior’s needs. For seniors who prefer to live on their own or with family members, there is:

  • RUKUN Senior Club
    for independent seniors to participate in a full day schedule of activities.
  • Dementia Day Program
    for senior with dementia to participate in a series of activities and interactions designed to optimize their day. Available at Darmawan Park, Sentul dan Dementia Support Center, Cipete.
  • RUKUN Home Care for seniors who need profesional caregiving in the home (Service the JaBoDeTaBek area).

Those interested in residing at RUKUN Senior Living, Sentul, can enjoy a Continuing Care Retirement Community (CCRC) offering a range of residential options and integrated services as a solution for each phase of a senior’s life:

  • RUKUN Senior Living Resort
    with complete facilities and a range of supporting services including Activity, wellness monitoring, food and beverage, housekeeping dan
    laundry, and Assisted Living services. The complete facilities include:
    Activity Room, Game Room, Art Room, Swimming Pool, Jacuzzi, Fishing Lake, Jogging Path, and Gazebos.
  • RUKUN Senior Care
    offering an intimate facility and services for seniors needing Dementia Support and Nursing Care. Includes activity program, 24-hour wellness staff and doctor on staff.

www.rukunseniorliving.com
Email: info@rukunseniorliving.com
Phone: 021 8795 1525
facebook@RUKUNSeniorLiving

Apa itu demensia dan bedanya dengan pikun?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top